Pengertian, Jenis, dan Perusahaan Properti Terbesar di Indonesia
Perkembangan zaman yang semakin maju, ikut membuat bisnis properti semakin berkembang. Beragam pilihan dari usaha properti di tawarkan. Lalu Tahukah Anda perusahaan properti apa saja yang kini mengisi daftar perusahaan terbaik? Mari kita bahas bersama.
Pengertian Bisnis Properti
Tahukah Anda apa itu Properti bisnis? Bisnis properti adalah cara mengembangkan suatu aset dengan membeli properti, lalu dijual kembali di kemudian hari. Sedangkan perusahaan properti adalah kelompok usaha yang telah mengucurkan modal besar untuk terjun dalam dunia bisnis properti.
Dimana biasanya mereka menggeluti lebih dari satu jenis sub sektor properti. Seperti dari sektor konsultan, pengadaan lahan, konstruksi & pembangunan, pengembang, pemasaran hingga pemeliharaan properti.
Secara sederhana, dapat dikatakan bahwa bisnis properti merupakan kegiatan jual beli atau sewa menyewa produk properti agar mendapat keuntungan.
Image by: bsdcity.com
Bentuk produk properti sendiri sangatlah beragam, mulai dari rumah, perumahan, apartemen, rumah susun, vila, kost, hingga asrama mahasiswa. Selain untuk hunian pribadi, produk properti juga mencakup bangunan untuk tujuan komersial misalnya seperti ruko, mal, hotel, gedung perkantoran, dan bangunan untuk industri yang lebih kompleks seperti pabrik.
Baca juga: Daftar 50+ perusahaan konstruksi terbesar dan terbaik di Surabaya
Jenis-jenis Bisnis Properti
Jika Anda tertarik untuk menggeluti usaha ini, ketahui terlebih dahulu jenis-jenis perusahaan bisnis properti di Indonesia agar Anda lebih untuk memahaminya.
1. Real Estate Perumahan
Sesuai dengan namanya, residensial yakni properti yang terkait dengan hunian seperti tempat tinggal. Cakupan real estate residensial merupakan rumah tapak (landed house), apartemen, rumah susun, penawaran, ataupun perumahan. Konsumen residensial biasanya adalah keluarga atau mereka yang memang membutuhkan hunian untuk tempat tinggal.
2. Real Estat Komersial
Image by: okezone.com
Commercial Real Estate merupakan jenis perusahaan properti yang ditujukan untuk kepentingan usaha (komersial) atau untuk mencari keuntungan. Seperti jual beli rumah-toko (ruko), rumah-kantor (rukan), hotel, kantor, bahkan gedung pertemuan. Properti konsumen macam ini ditujukan untuk kalangan pengusaha atau perusahaan, hingga pemerintahan.
3. Properti Industri
Properti industri yakni jenis properti yang dibangun untuk keperluan industri. Target konsumennya merupakan perusahaan atau peluncuran bisnis besar. Jenis properti ini biasanya akan berupa laboratorium, gudang, pabrik, atau pengolahan limbah.
4. Properti Tujuan Khusus
Special Purpose Property merupakan jenis perusahaan properti yang sangat khusus dari yang lain. Sebab properti ini biasanya dibangun dengan tujuan dan fungsi tertentu. Target konsumennya yakni kalangan bisnis yang ingin sekali mengembangkan kawasan olahraga, kolam renang, rumah sakit, gedung konser, pom bensin, sumur minyak, atau properti khusus lainnya.
Daftar Perusahaan Properti Terbesar
Sebelum Anda memutuskan terjun di dunia properti, ada baiknya Anda bisa mengetahui siapa saja pengembang bisnis properti terbaik hingga saat ini. Agar Anda tidak salah dalam melangkah, berikut tujuh perusahaan properti yang berada dikelas kakap yang juga telah diurutkan berdasarkan total aset terbesarnya.
Rekomendasi: Daftar 5 perusahaan terbesar terkait pertambangan di Indonesia.
1. Bumi Serpong Damai
Bumi Serpong Damai merupakan bagian perusahaan properti yang masih dari Grup Sinar Mas. Perusahaan besar milik keluarga dari konglomerat Eka Tjipta Widjaja. Seperti yang banyak orang tahu, Sinar Mas mempunyai perusahaan di berbagai bidang seperti kertas, properti, perbankan, perkebunan, hingga telekomunikasi di Indonesia.
Forbes mencatat, bahwa keluarga Widjaja adalah salah satu konglomerat terkaya kedua di Indonesia di tahun 2020. Keluarga ini tercatat telah mempunyai kekayaan bersih sebesar US$11,9 miliar (Rp. 171,65 triliun dengan kurs Rp.14.393 per dolar AS).
2. Lippo Karawaci
Perusahaan dengan total aset terbesar kedua dipegang oleh PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). Hingga kuartal III tahun 2020, bagian dari Grup Lippo ini memiliki total aset senilai hampir Rp60,08 triliun. Total aset ini naik tipis dari periode sebelumnya yang mencapai hingga Rp59,77 triliun. Selama periode 2020, Lippo Karawaci telah berhasil mencatatkan marketing sales lebih dari Rp2,5 triliun.
Mochtar Riady merupakan konglomerat di balik Grup Lippo. Grup Lippo juga kini memiliki perusahaan di berbagai bidang seperti ritel, media, properti, perbankan, sumber daya alam, dan lainnya. Di tahun 2020, Mochtar Riady menjadi orang terkaya ke-21 di Indonesia dengan total aset kekayaan bersih US$1,38 miliar (Rp19 triliun).
3. Ciputra
Dengan total aset yang dimiliki sebesar Rp. 37,88 triliun per triwulan III tahun 2020. Ciputra menjadi emiten properti dengan total aset terbesar ketiga yang sudah tercatat di BEI. Di tahun 2020, CTRA juga telah berhasil membukukan pra penjualan sebesar Rp. 5 triliun.
Ciputra didirikan pertama kali pada tahun 1981 oleh Tjie Tjin Hoan, seorang arsitek lulusan Institut Teknologi Bandung. Ketika Tjie Tjin Hoan meninggal pada 27 November 2019 dan telah mewariskan Ciputra Group kepada empat orang anaknya. Mengutip Forbes, keluarga Ciputra mempunyai total aset kekayaan bersih US$1,28 miliar (Rp18,46 triliun)
4. Agung Podomoro Land
Perusahaan properti lain dengan aset terbesar selanjutnya adalah PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN). Perusahaan milik konglomerat Trihatma Kusuma Haliman ini telah mengantongi total aset sebesar Rp30,57 triliun per triwulan III 2020. Total aset ini terkoreksi tipis pada periode sebelumnya yang nilainya sebesar Rp30,63 triliun.
5. Pakuwon Jati
PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) merupakan perusahaan properti yang memiliki total aset terbesar kelima. Mengutip laporan keuangan pada semester triwulan III 2020, Pakuwon mempunyai total aset sebesar Rp26,05 triliun.
Dengan berbagai jenis dan perusahaan properti di atas, tidak heran jika usaha tersebut mampu memberikan banyak sekali keuntungan. Bisnis ini pun juga bisa digeluti oleh seluruh kalangan mulai dari yang bermodal kecil hingga besar. Jadi, Anda hanya perlu menyesuaikannya dengan anggaran yang Anda punya saja.
Rekomendasi: Daftar perusahaan konstruksi kelas atas di Jakarta