Rumus Potongan Flange Per-segmen dan Cara Markingnya
Anda pasti pernah melihat pemasangan pipa yang begitu panjang berjajar, berkelok-kelok yang menyambung pada tanki, vessel, hopper atau pada komponen lainnya.
Bagian benda yang merupakan pertemuan antara dua benda yang berfungsi sebagai penyambung, itulah yang dinamakan FLANGE atau FLENS.
Flange(Flens) merupakan benda yang berfungsi untuk menggabungkan 2 benda lain menjadi satu dengan menggunakan baut untuk merekatkannya.
Bagaimana Cara Membuat Flange?
Ini pertanyaan yang bagus. Ini yang akan kita bahas.
Anda pasti tahu workshop fabrikasi,di situ segala macam jenis komponen-komponen industri dibuat,misalnya ducting,hopper,vessel,strukture konstruksi dan lain-lain.Tak terkecuali,flange juga dibuat disitu sebagai bagian dari komponen-komponen fabrikasi.
Pembuatan flange,atau istilah umumnya fabrikasi flange terutama flange bulat seperti yang terpasang pada pipa,tidak serta merta dimarking bulat dan dipotong begitu saja.
Ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan di sana,diantaranya : besar diameter (dimensi) flange,jenis material serta ketersediaan material yang dibutuhkan, juga efisiensi penggunaan material.
Dari situlah perlu dipertimbangkan bahwa flange difabrikasi dalam satu segmen atau beberapa segmen.
(Ilustrasi pemasangan flange pada sebuah ducting pipa)
Membuat Flange Dalam Beberapa Segmen
Ada rumus tertentu cara membuat flange ducting yang terbagi dalam beberapa bagian. Rumus ini sangat mudah dilakukan oleh semua fitter dan pekerja proyek lainnya jika mau sedikit memutar otak. Yaa, belajar kreatif sedikitlah, masa jadi fitter hanya menunggu gambar proyek dari engineering saja.
Berikut akan saya uraikan rumus bentangan flange pipa serta cara markingnya. Juga cara mengetahui jarak center lubang baut flange pipa.
Cara membuat flange dalam beberapa potongan(segmen) sangat sederhana.Dengan rumus ini anda bisa dengan mudah menentukan berapa segmen flange yang akan dibuat,tentunya dengan mempertimbangkan ketersediaan material yang ada.
Bagaimana rumus membuat flange dalam beberapa segmen?
Lihat gambar di bawah ini :
(Gambar rumus bentangan flange)
Keterangan:
'X' = panjang bentangan potongan flange
Asal-usul rumus tersebut sebenarnya adalah panjang bentangan(X) = sin((360):(jumlah segmen x 2)) x outside diameter, rumus ini sangat membingungkan. Jadi lebih mudah kalau kita pakai rumus seperti ini:
Panjang Bentangan (X) = sin(180 : jumlah segmen) x O.D
Sebagai contoh kita akan membuat flange dengan detail sebagai berikut:
- diameter outside = 2300 mm
- diameter inside = 2000 mm
Misalnya fabrikasi flange dibuat dalam 4 segmen(potongan) maka cara menghitungnya seperti ini:
'X' = sin(180:4) x 2300
= sin(45) x 2300
= 0,7071 x 2300,
= 1626,3
Jadi panjang bentangannya adalah 1626,3 mm.
Berdasarkan hasil penghitungan tersebut tentunya banyak material plat yang terbuang dan anda akan kesulitan pada saat marking di material plat.Kenapa? Karena standart plat yang ada di pasaran rata-rata berukuran 1200 x 2400 mm dan 1500 x 6000 mm.Memang ada juga plat yang berukuran 2000 x 6000 mm tapi sangat jarang dipakai di workshop fabrikasi.
Solusinya?
Anda harus bisa menyesuaikan dengan lebar plat yang ada dengan cara flange harus dibuat dalam 5 segmen atau 6 segmen
Mari kita hitung.
X = sin(180:5) x 2300
= sin(36) x 2300
= 0,5878 x 2300
= 1352 mm (untuk 5 segmen)
X = sin(180:6) x 2300
= sin(30) x 2300
= 0,5 x 2300
= 1150 mm (untuk 6 segmen)
Selanjutnya anda tinggal menentukan sebaiknya fabrikasi flange dibuat dalam berapa segmen,5 segmen atau 6 segmen sesuai dimensi material yang tersedia.
Cara Marking Potongan Flange di Material Kerja
Apa yang dimaksud 'marking'?
Marking adalah kegiatan pengukuran dan penandaan pada material atau bahan kerja berdasarkan instruksi yang ada di cutting plan.
Apa yang dimaksud 'cutting plan'?
Cutting plan berasal dari bahasa inggris,cutting artinya pemotongan sedangkan plan adalah rencana,perencanaan atau penataan.Jadi cutting plan adalah perencanaan dan penataan bentuk serta ukuran bahan sebagaimana mestinya sebagai acuan untuk pemotongan.
Marking gambar bentangan atau gambar kerja lainnya pada material kerja sebenarnya sangat mudah dan simple.Ini kalau buat fitter yang sudah berpengalaman.Bagaimana bagi fitter pemula? Mungkin masih bingung dan ragu-ragu, harus memulai darimana.
Baiklah, berikut saya jelaskan langkah-langkah marking gambar bentangan flange pada bahan kerja, sesuai salah satu contoh rumus di atas,misalnya 6 segmen.
Langkah pertama:
Buat dua garis sejajar selebar bentangan flange, yang sudah dihitung tadi yaitu 1150 mm.Kemudian cari center pointnya yaitu 1150 : 2 = 575 mm, dan buat garis juga.
Langkah kedua:
Gunakan drip(centerpen) untuk membuat 2 tanda titik pada garis center tadi dengan jarak setengah outside diameter(1150mm).Kemudian setting jangka anda dengan jarak 1150 mm juga.
Langkah ketiga:
Gunakan jangka untuk membuat garis lengkung ke- 1 dimulai pada titik centerpen pertama.
Langkah keempat:
Setting jangka anda ke setengah inside diameter (1000 mm), kemudian buat garis lengkung lagi.
Langkah kelima:
Setting jangka kembali ke setengah outside diameter (1150mm) dan buat garis-garis lengkung berikutnya.Kemudian ubah kembali ukuran jangka ke inside diameter dan buat garis berikutnya sampai selesai.
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini:
Sampai di sini mudah-mudahan anda sebagai fitter pemula sudah bisa memahami rumus dan cara membuat flens(flange) dalam beberapa potongan serta cara markingnya.
Langkah selanjutnya, menjoin potongan-potongan flange sehingga menjadi flange yang utuh.Caranya sangat mudah,yaitu buat lingkaran sesuai ukuran diameter inside.Lalu letakkan-masing-masing potongan membentuk lingkaran kemudian tackweld dan dilas.
Rekomendasi artikel:
Mencari Jarak Center Lubang Baut Flange? Ini Caranya
Semoga bermanfaat buat semua. Selamat mencoba!